Buku tersebut berjudul “The Richest Man in Babylon” yang ditulis oleh George S. Clason. Isi bukunya dikemas dalam sebuah novel cerita seperti The Alchemist karangan Paulo Coelho atau Rich Dad Poor Dad karangan Robert T. Kiyosaki.
Cerita layaknya kehidupan sehari-hari tapi pesan moralnya sangat dalam. Yang mengajarkan kita tentang mengelola asset. Sangat sederhana, jauh dari penjelasan yang ruwet.
Buku tersebut mengajarkan 7 (tujuh) ajaran dasar jika kita ingin sukses secara finansial.
1. Selalu Sisihkan Minimal 10% Dari Pendapatanmu Untuk Ditabung
Langkah kecil yang berdampak luar biasa. Selalu sisihkan mininal 10% dari pendapatan kita dalan periode tertentu (per bulan misalnya). Karena kita harus mempersiapkan masa depan kita sendiri. Kalau kita tidak menyisihkan untuk diri kita sendiri, lalu siapa yang akan menyisihkannya??
2. Kendalikan Pengeluaranmu
Terkadang banyak pengeluaran dari kita yang tidak perlu. Sering beli barang yang kebermanfaatannya tidak jelas atau tidak lama.
Contoh, membeli barang yang tidak menghasilkan aset/omset, namun malah jadi beban pengeluaran. Mempunyai ponsel/kendaraan lebih dari 1. Kita bisa membayangkan untuk pengeluaan beli pulsa atau pajak kendaraannya.
3. Lipatgandakan Assetmu
Dari uang yang anda sisihkan minimal 10% tadi, sialhkan diinvestasikan lagi. Pada jaman dulu, saat transaksi ekonomi belum menggunakan teknologi digital seperti sekarang, mungkin emas adalah yang terbaik.
Sekarang sudah banyak pilihan produk investasi seperti saham, forex, reksadana, obligasi, sukuk ritel, deposito, membuka usaha, membuat rumah kontrakan/kos, dan lain-lain.
Bisa disesuaikan dengan hobby, kemampuan dan passion anda.:)
4. Pertahankan Asset Yang Telah Anda Peroleh
Jaga harta anda agar tidak lenyap. Investasikan hartamu dalam bisnis yang anda tahu dan paham betul seluk-beluknya hingga mendetail.
Jika anda ingin investasi dalam bentuk kerjasama modal usaha, pastikan bahwa yang anda ajak kerjasama, paham betul tentang bisnis yg digeluti.
Misal, jangan bekerjasama bisnis dengan orang tentang perkebunan sawit, sedangkan orang tersebut keahliannya di bidang pijat reflexi. Apabila ingin buka gerai pijat refleksi, boleh dipertimbangkan. Ingat, setiap orang professional di bidangnya masing-masing.
5. Investasi Properti
Jadikan asset property anda sebagai investasi yg menguntungkan. Anda harus mempunyai rumahmu sendiri. Dan bisa ditambah sebanyak yang anda mampu.
Lalu berdayakan rumah anda sebagai asset yang menghasilkan bagi anda. Buatlah menjadi penghasilan pasif bagi anda. Tanpa harus terlibat terlalu banyak, namun tetap memberikan penghasilan bagi anda.
6. Manajemen Risiko
Buatlah pendapatan anda di masa depan terjamin. Siapkan kebutuhan di masa depan sejak sedini mungkin.
Bisa berupa tabungan pensiun, asuransi kesehatan, jaminan hari tua dan sebagainya
Kita tidak akan pernah tahu masa depan kita seperti apa nantinya. Manajemen resiko/proteksi itu perlu.
7. Tingkatkan Kompetensi Anda Dalam Keahlian Yang Anda Miliki
Tingkatkan kemampuan anda untuk menambah pendapatan. Asah skill dan tambah pengetahuan dengan jangan pernah lelah belajar, dan jangan pernah menyerah.
Kemampuan yang semakin meningkat, berbanding lurus dengan potensi pendapatan yang mampu kita capai. Dan lakukan secara konsisten dan militan.
Ketujuh dasar utama yg diuraikan dalam buku The Richest Man in Babylon tersebut memang masih banyak yang perlu dipahami, namun harus membaca bukunya secara utuh. Dengan membaca cerita dalam buku tersebut, kita seolah dibawa melihat perjalanan seorang saudagar kaya, dari mulai dia bukan siapa-siapa, kemudian melakukan hal-hal seperti di atas dengan segala jatuh bangunnya.
Buku ini sangat cocok untuk generasi milenial, karena genersasi milenial itu cenderung ingin cepat pensiun di masa muda dalam keadaan kaya raya.
Oleh: Don Cuan
Seorang
trader saham dan forex, investor saham, pemahat kata, pecandu rindu,
penikmat kopi, dan pemburu senja. Dapat dihubungi melalui akun telegram:
@sahamania.
0 Komentar